Selamat malam sobat , kali ini Admin akan sharing sedikti mengenai Cisco . Admin akan membahas dari mulai Pengertian , Sejarah dan Konsep Dasar dari Cisco itu sendiri . Oke kita langsung saja membahas secara keseluruhan.
1. Pengertian Cisco Router
Cisco adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau
Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco router
menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat. Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer, cisco router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu ROM, RAM, NVRAM
dan FLASH, yang berguna untuk membantu kerjanya CPU. Selain itu dilengkapi pula dengan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuk data. Sistem operasi yang digunakan oleh cisco router adalah Internetwork Operating System (IOS). Memori yang digunakan oleh cisco router masing-masing mempunyai kegunaan sendiri- sendiri sebagai berikut :
- ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses boot dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS image.
- RAM berguna untuk menyimpan running configuration dan dan sistem operasi IOS yang aktif.
- NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration).
- FLASH berguna untuk menyimpan IOS image. Dengan menggunakan FLASH, IOS versi baru dapat diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti komponen dalam router.
2. Sejarah Cisco Router
Pada awal 1980-an, ada sepasang suami istri yaitu Len dan Sandy Bosack yang dulu bekerja di dua departemen komputer yang berbeda yang terletak di Stanford University. Pasangan ini sedang menghadapi masalah dalam membuat komputer mereka berkomunikasi satu sama lain. Untuk mengatasi masalah ini, mereka membuat sebuah server gateway di ruang tamu mereka yang menuju cara sederhana membuat dua departemen berkomunikasi satu sama lain dengan bantuan protokol IP. Mereka mendirikan cisco Systems (dengan c kecil) pada tahun 1984, memiliki server gateway komersial kecil yang membawa sebuah revolusi dalam Networking. Nama perusahaan diubah menjadi Cisco Systems, Inc pada tahun 1992. Advanced Gateway Server (AGS) adalah produk pertama yang dipasarkan perusahaan. Setelah ini datang Mid-Range Gateway Server (MGS), Compact Gateway Server (cgs), Integrated Gateway Server (IGS) dan AGS +.
Akhirnya menciptakan router cisco 4000, 7000, 2000, dan 3000 series. Router ini masih ada dan meningkatkan setiap hari. Cisco adalah pemimpin besar dunia ketika datang ke jaringan untuk Internet. Produk perusahaan ini mengarah pada kemudahan dalam mengakses dan mentransfer informasi terlepas dari perbedaan waktu, tempat atau platform. Sertifikasi CCNA adalah sertifikat yang pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco dan merupakan pendahulu untuk semua sertifikasi Cisco. Program CCNA dibuat untuk memberikan dasar yang kokoh yang tidak hanya untuk Cisco Internetwork Operating System (IOS) dan hardware Cisco, tetapi juga internetworking secara umum. Untuk mendapatkan Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE) maka Ciscon membuat suatu seri sertifikasi, yaitu:
- CCNA (Cisco Certified Network Associate)
- CCNP (Cisco Certified Network Professional)
- CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)
3. Konsep Dasar Pada Cisco Packet Tracer
Router memiliki 6 mode untuk melakukan konfigurasi:
1. Setup mode
- Router masuk setup mode jika NVRAM kosong alias tidak memiliki konfigurasi.Biasanya kondisi ini terjadi ketika kita mengaktifkan router baru atau setelahmelakukan reset konfigurasi.
2. User mode
- Hanya terdapat beberapa command untuk monitoring
- Command show terbatas, ping dan traceroute
Ditandai dengan : Router>
3. Privileged mode
- Terdapat beberapa command monitoring dan troubleshooting
- Terdapat semua command show, ping, trace, copy, erase
Ditandai dengan : Router#
4. Global Configuration mode
- Untuk mensetting keseluruhan router misalnya hostname, konfigurasi routing
- Semua konfigurasi yang kita inputkan berefek global di router
Ditandai dengan : Router(config)#
5. Interface mode
- Untuk konfigurasi interface secara spesifik, misal Interface fa0/0, Interface Fa0/1
Ditandai dengan : Router(config-if)#
6. Rommon mode
- Untuk recovery password
- Jika lupa password console dan telnet, atau lupa password enable maka
- Gunakan rommon mode untuk melakukan recovery password dengan mengubah nilai confreg
Baik disini admin akan melakukan Perintah dasar yang terdapat pada
Cisco
Router> --> User Mode
Router>enable --> Memasuki Privileged Mode
Router# --> Privileged Mode
Router#configure terminal --> Memasuki Global Config
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)# --> Global Config
Router(config)#interface fastEthernet 0/0 --> Memasuki Interface Mode
Router(config-if)# --> Interface Mode
Untuk mengganti Hostname pada
Cisco
Router(config)#hostname Rifkiferdiansyah
Rifkiferdiansyah(config)#
Untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita lakukan , agar ketika
device di
reboot atau mati secara tiba-tiba konfigurasi kita tidak akan hilang
Router(config)#do write --> Global Config
Building configuration...
[OK]
Router(config)#
Router#write --> Privileged Mode
Building configuration...
[OK]
Router#
atau
Router(config)#do copy running-config startup-config --> Global Config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Router(config)#
Router#copy running-config startup-config --> Privileged Mode
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Router#
Untuk reset
Cisco mengembalikan ke konfigurasi
default
Router#write erase
Erasing the nvram filesystem will remove all configuration files! Continue? [confirm]C
Router#
Perintah
show ip interface brief digunakan untuk melihat informasi tentang interface
Router#show ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
FastEthernet0/0 unassigned YES unset administratively down down
FastEthernet1/0 unassigned YES unset administratively down down
Serial2/0 unassigned YES unset administratively down down
Serial3/0 unassigned YES unset administratively down down
FastEthernet4/0 unassigned YES unset administratively down down
FastEthernet5/0 unassigned YES unset administratively down down
Router#
Perintah
show running-config digunakan untuk melihat konfigurasi yang sedang berjalan
Router#show running-config
Building configuration...
Current configuration : 684 bytes
!
version 12.2
no service timestamps log datetime msec
no service timestamps debug datetime msec
no service password-encryption
!
hostname Router
!
!
!
!
!
ip cef
no ipv6 cef
!
!
!
!
!
!
!
!
!
interface FastEthernet0/0
no ip address
duplex auto
speed auto
shutdown
!
interface FastEthernet1/0
no ip address
duplex auto
speed auto
shutdown
!
interface Serial2/0
no ip address
shutdown
!
interface Serial3/0
no ip address
shutdown
!
interface FastEthernet4/0
no ip address
shutdown
!
interface FastEthernet5/0
no ip address
shutdown
!
ip classless
!
ip flow-export version 9
!
!
!
!
!
!
!
line con 0
!
line aux 0
!
line vty 0 4
login
!
!
end
Router#
Kita juga dapat memberikan
Password pada router
Cisco milik kita , karena Keamanan adalah hal yang penting dalam suatu jaringan. Pemberian authentikasi berupa username dan password dalam device dilakukan agar tidak sembarang orang dapat masuk ke device.
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#password rifkiferdian
Router(config-line)#exec-timeout 5 0
Router(config-line)#login
Router(config-line)#exit
Router(config)#service password-encryption
Router(config)#do show running-config
Building configuration...
Current configuration : 745 bytes
!
version 12.2
no service timestamps log datetime msec
no service timestamps debug datetime msec
service password-encryption
!
hostname Router
!
!
!
!
!
!
!
line con 0
exec-timeout 5 0
password 7 0833454802100312000F050524 --> Password-encryption
login
!
line aux 0
!
line vty 0 4
login
!
!
!
end
Keterangan :
1. Exec-timeout 5 0 : Perintah untuk mengaktifkan timeout command sehingga jika selama 5 menit 0 second tidak ada aktifitas maka akan logout sendiri.
2. Service password-encryption : Mengaktifkan enkripsi clear text passwords.
Ketika anda ingin login ke device
Cisco maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
User Access Verification
Password:
Sampai disini dulu sharing mengenai
Perintah Dasar Router Cisco akan kita lanjutkan dipertemuan berikutnya . Terima Kasih
Referensi
1.ccna-taufik-smk7semarang.pdf
2.CCNA Lab Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version.pdf
Read More