Selamat malam sobat kembali lagi bertemu dengan saya pada postingan hari ini. Kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi RAID Level 0 dengan menggunaka OS Debian Jessie 8.6
Pengertian
RAID 0 (Disk Striping)
Disk Striping mengijinkan kita untuk menulis data ke beberapa Harddisk daripada menulis data ke satu Harddisk saja. Dengan Disk Striping, setiap Harddisk fisik akan dibagi menjadi beberapa elemen stripe (berkisar antara 8 KB, 16 KB, 32 KB, 64 KB, 128 KB, 256KB, 512KB, to 1024KB). Setiap bagian stripe dalam setiap Harddisk disebut strip.
Disk Striping dapat meningkatkan kinerja karena pengaksesan data diakses dengan lebih dari satu harddisk, sehingga lebih banyak spindle disk yang bekerja dalam melayani I/O data. Namun Disk Striping (RAID 0) tidak memiliki data redundancy / proteksi data terhadap kerusakan harddisk, karena semua data ditulis langsung apa adanya ke semua Harddisk.Dari sisi kapasitas, maka RAID Level 0 kita dapat menggunakan 100% dari total jumlah kapasitas harddisk yang terpasang.
Contoh : 4 unit Harddisk 300GB RAID 0 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 1.2 TB. Langsung saja kita melakukan Konfigurasi nya dibawah ini.
- Pertama kita membuat terlebih dahulu debian server menggunakan virtualbox. Jika sudah kemudian kita akan menambahkan hardisk virtual untuk melakukan konfigurasi raid level 0 , saya akan menambahkan 2 hardisk virtual dengan cara memilih tools settings yang terdapat dibagian atas software virtualbox
- Kemudian pilih Storage -> Controller:SATA -> Pilih add , lakukan seperti gambar dibawah ini
- Pilih Create new disk untuk menambahkan hardisk virtual
- Kemudian tentukan lokasi tempat file hardisk virtual disimpan dan juga tentukan ukuran hardisk virtual yang ingin anda gunakan , jika sudah pilih Create .
- Ini adalah gambar hardisk virtual yang telah kita buat , terdapat 2 hardisk virtual . Jika sudah selesai pilih OK pada bagian kanan bawah virtualbox.
- Setelah melakukan konfigurasi debian server sampai dengan pembagian partisi hardisk kemudian kita akan melakukan metode partisi hardisk secara manual dengan memilih Manual pada Metode partisi.
- kemudian pilih hardisk yang ingin kita jadian sebagai konfigurasi RAID Level 0
- kemudian kita pilih Yes untuk membuat partisi baru
- Kemudian akan tercipta alokasi sector baru sebesar 5,4GB. Kemudian jika kita ingin membuat tabel partisi baru kita akan menekan enter pada bagian FREE SPACE.
- pilih create a new partition untuk membuat tabel partisi baru
- masukkan ukuran hardisk sesuai keinginan anda jika sudah pilih Continue
- pilih type Primary untuk partisi yang kita buat tadi
- Kemudian kita akan masuk pada bagian pemilihan file system apa yang akan kita gunakan pada hardisk . Kita tekan enter pada bagian Use as
- setelah menakan enter maka akan muncul berbagai macam pilihan file system yang ingin kita gunakan , karena kita ingin melakukan konfigurasi RAID maka kita akan memilih physical volume for RAID kemudian tekan enter
- jika sudah selesai konfigurasi hardisk pilih Done setting up the partition untuk menyelesaikan konfigurasi.Lakukan konfigurasi yang sama pada hardisk yang satunya
- ini adalah hasil dari konfigurasi yang kita lakukan diatas
- Kemudian kita akan melanjutkan untuk konfigurasi RAID Level 0 dengan memilih Configure software RAID seperti gambar dibawah
- Kemudian akan muncul verifikasi bahwa hardisk sdb dan sdc akan diubah dan dikonfigurasi dengan software RAID
- Kemudain buatlah MD device dengan memilih options Create MD device
- Pilih type software raid yang ingin kita gunakan pada hardisk , pilih RAID0 karena kita ingin melakukan konfigurasi RAID0
- Activkan RAID pada device hardisk sdb1 dan sdc1 dengan menekan spasi pada masing-masing hardisk kemudian pilih continue
- Tekan finish untuk menyelesaikan Konfigurasi RAID Level 0
- Dari hasil konfigurasi diatas dapat kita lihat bahwa konfigurasi RAID Level 0 akan membuat sebuah virtual harddisk dari MD device yang terdiri dari penggabungan 2 buah harddisk yang tadi nya ukuran masing-masing hardisk sebesar 5,4GB dan menjadi memiliki kapasitas total sebesar 10,7GB
- kita akan membuat sebuah file system yang akan digunakan untuk hardisk raid0.Hasil konfigurasi RAID Level 0 akan kita gunakan sebagai tempat penyimpanan data
- pilih file system Ext4 journaling file system
- kemudian kita akan mengatur Mount point
- kita ketikkan secara manual dengan memilih Enter manually
- kita akan Mount point di directory /data jika sudah pilih continue
- Masih terdapat sda yang belum kita konfigurasi, untuk konfigurasi sda kita akan membaginya menjadi 2 partisi dimana satu partisi sebesar 8GB dengan Mount point / dan menggunakan file system ext4 sedangkan sisanya 2,7GB akan kita gunakan sebagai partisi swap area untuk membantu kinerja RAM.
- jika sudah selesai melakukan konfigurasi partisi maka kita akan memilih Finish partitioning and write changes to disk
Author
"Rifkiferdiansyah"
EmoticonEmoticon